Hadits Mengenai Ibadah Haji untuk Anak-Anak

Dalam ajaran Islam, ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima dan diwajibkan bagi setiap muslim yang mampu, baik dari segi finansial maupun fisik. Namun, bagaimana dengan anak-anak? Apakah mereka bisa melaksanakan ibadah haji, dan apakah haji mereka dianggap sah?

Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma memberikan penjelasan mengenai hal ini. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertemu dengan suatu kafilah di daerah Rauha’, dan di sana terjadi percakapan yang menarik terkait haji anak kecil:

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertemu dengan suatu kafilah di Rauha’, lalu beliau bertanya, “Siapa rombongan ini?” Mereka berkata, “Siapa engkau?” Beliau menjawab, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Kemudian seorang perempuan mengangkat seorang anak kecil seraya bertanya, “Apakah yang ini boleh berhaji?” Beliau bersabda, “Ya boleh, untukmu pahala.”
(HR. Muslim no. 1336)

Hadis ini menjelaskan bahwa anak-anak boleh melaksanakan ibadah haji, dan bagi orang tua yang mengajak anaknya untuk berhaji, mereka akan mendapatkan pahala. Namun, para ulama menjelaskan bahwa haji yang dilakukan oleh anak-anak, meskipun sah dan berpahala, belum dianggap sebagai haji wajib atau hajjatul Islam yang merupakan rukun Islam.

Menurut Syaikh Dr. Muhammad Musthafa Az-Zuhaily, jumhur (mayoritas) ulama bersepakat bahwa haji anak kecil itu sah dan mereka akan mendapatkan pahala atas ibadah yang dilakukan. Namun, karena anak-anak belum mencapai usia dewasa (tamyiz) atau belum memiliki kemampuan untuk membedakan mana yang benar dan salah, haji tersebut dianggap sebagai haji tathawwu’ (sunnah), bukan sebagai haji yang wajib.

“Jumhur ulama berpendapat bahwa haji anak kecil itu sah dan diberi pahala. Namun, belum dianggap sebagai hajjatul Islam (haji yang wajib), hanya dihukumi sebagai haji tathawwu’ (sunnah).”
(Fiqh Bulugh Al-Maram li Bayaan Al-Ahkaam Asy-Syar’iyyah. 2:571)

Mengajak anak-anak untuk berhaji sejak dini memiliki banyak hikmah. Selain mengenalkan mereka pada ibadah yang mulia ini, anak-anak juga akan terbiasa dengan semangat ibadah dan kecintaan kepada agama sejak usia muda. Orang tua yang mengajak anak-anak mereka berhaji juga akan mendapatkan pahala atas niat baik dan usaha mereka dalam mendidik anak-anak untuk mencintai Allah dan melaksanakan rukun Islam.

Meskipun haji anak kecil belum dihitung sebagai hajjatul Islam, pengalaman spiritual ini akan menjadi bekal penting ketika mereka dewasa. Mereka akan memiliki pemahaman lebih mendalam tentang haji dan lebih siap untuk menunaikan haji wajib ketika sudah mencapai usia dewasa dan mampu.

Terpercaya, Amanah, Allahu Akbar

Informasi dan Pendaftaran Haji/Umroh

0822 – 2706 – 5441

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Picture of Madafi Travel
Madafi Travel
Signup for our newsletter to get updated information, promotion & Insight
Special Offer
Book now and let us guide you on a spiritual odyssey