1. Haji Ifrad

Haji Ifrad adalah jenis haji di mana ibadah haji dilakukan terlebih dahulu sebelum menjalankan umrah. Sejak dari miqat (tempat mulai berihram), jamaah sudah berniat untuk menunaikan ibadah haji dengan segala rangkaiannya hingga selesai, tanpa melakukan umrah terlebih dahulu. Niat yang diucapkan dalam haji Ifrad adalah:

“Labbaika Hajjan”, yang berarti “Aku datang memenuhi panggilan-Mu untuk menunaikan haji.”

Pada jenis haji ini, jamaah tidak diwajibkan membayar dam (denda) karena hanya menunaikan haji saja.

2. Haji Qiran

Haji Qiran adalah jenis ibadah di mana haji dan umrah dilakukan secara bersamaan, dengan satu niat sekaligus. Jamaah yang melaksanakan Haji Qiran berniat untuk menunaikan haji dan umrah dalam satu rangkaian ibadah, dan mengucapkan niat:

“Labbaika Hajjan wa ‘Umratan”, yang berarti “Aku datang memenuhi panggilan-Mu untuk menunaikan haji dan umrah.”

Karena jamaah menggabungkan kedua ibadah ini, maka mereka diwajibkan membayar dam sebagai bentuk pengganti atau denda. Haji Qiran lebih praktis karena melaksanakan dua ibadah dalam satu perjalanan, namun juga membutuhkan ketahanan fisik yang baik.

3. Haji Tamattu

Haji Tamattu adalah jenis haji di mana ibadah umrah dilakukan terlebih dahulu sebelum ibadah haji. Setelah melaksanakan umrah dan menyelesaikan semua rangkaiannya, jamaah kemudian menunggu waktu pelaksanaan haji. Saat tiba di miqat, jamaah berniat ihram untuk umrah dengan mengucapkan:

“Labbaika ‘Umratan”, yang berarti “Aku datang memenuhi panggilan-Mu untuk menunaikan umrah.”

Setelah umrah selesai, jamaah bisa melakukan kegiatan seperti biasa hingga hari haji tiba, lalu mereka berihram kembali untuk menunaikan haji. Haji Tamattu juga mewajibkan jamaah untuk membayar dam.