Apakah kalian sudah mengetahui bahwa di dalam Masjid Nabawi terdapat salah satu makam yang paling mulia, yaitu makam Nabi Muhammad SAW? Makam ini bukan hanya sekadar tempat peristirahatan, tetapi juga merupakan simbol kecintaan umat Islam kepada Nabi yang kita sayangi.
Makam Nabi Muhammad SAW terletak di dalam Masjid Nabawi, di Kota Madinah. Sebelum menjadi makam, lokasi ini dulunya adalah kamar dari istri beliau, Sayyidah Aisyah. Desain awalnya menggambarkan sebuah beranda kecil yang sederhana, dilapisi dengan pondasi dari pelepah kurma. Loteng di atasnya rendah, tidak lebih tinggi dari jangkauan tangan orang yang berdiri. Ini mencerminkan kesederhanaan hidup Nabi Muhammad SAW dan keikhlasan beliau dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Menziarahi makam Nabi Muhammad SAW adalah suatu kehormatan bagi setiap Muslim. Namun, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan agar ziarah kita berkenan di sisi Allah.
Tidak Boleh Tawaf Mengelilingi Kamar Nabi SAW: Ketika berada di Masjid Nabawi, penting untuk menghormati makam Nabi dengan tidak melakukan tawaf mengelilingi kamar beliau. Tawaf merupakan ritual yang seharusnya dilakukan di Ka’bah, bukan di makam.
Dilarang Sujud di Depan Makam Nabi SAW: Salah satu adab lainnya adalah tidak sujud di depan makam Nabi. Sujud adalah ibadah yang khusus diperuntukkan bagi Allah semata. Kita dianjurkan untuk berdiri dan menghormati makam dengan cara yang sopan.
Makam Nabi Muhammad SAW adalah tempat yang penuh berkah dan harus dihormati oleh setiap umat Islam. Dengan memahami sejarah dan adab yang terkait, kita dapat menunjukkan rasa cinta dan penghormatan kita kepada beliau. Semoga setiap langkah kita menuju makam beliau menjadi bagian dari perjalanan spiritual yang mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat iman kita.
Terpercaya, Amanah, Allahu Akbar
Informasi dan Pendaftaran Haji/Umroh
0822 – 2706 – 5441