Larangan Saat Umroh

Larangan Saat Umroh

Ibadah umrah merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada Allah yang sangat mulia. Seperti halnya haji, umrah juga memiliki tata cara dan larangan yang harus dipatuhi oleh setiap jamaah yang sedang dalam keadaan ihram. Memahami larangan-larangan ini sangat penting untuk menjaga kesucian ibadah serta mendapatkan pahala yang maksimal. Berikut adalah beberapa larangan yang harus diperhatikan selama menjalankan umrah:

1. Memotong, Mencukur, atau Mencabuti Rambut atau Bulu Badan

Jamaah umrah tidak diperbolehkan untuk memotong, mencukur, atau mencabuti rambut dan bulu badan selama masa ihram. Larangan ini bertujuan untuk menjaga kesucian dan kekhusyukan ibadah.

2. Memotong Kuku

Larangan lainnya adalah memotong kuku. Kuku dianggap sebagai bagian dari tubuh yang tidak boleh dirubah dalam kondisi ihram.

3. Memakai Minyak Wangi

Penggunaan minyak wangi, baik dalam bentuk parfum maupun minyak yang memiliki aroma harum, dilarang saat menjalani ibadah umrah. Ini untuk menjaga kesederhanaan dan fokus pada ibadah.

4. Menutup Kepala Bagi Laki-laki

Bagi jamaah pria, menutup kepala langsung dengan kain atau penutup lainnya selama ihram adalah dilarang. Mereka diharuskan untuk mengenakan dua lembar kain putih tanpa jahitan.

5. Menggunakan Cadar dan Sarung Tangan bagi Perempuan

Perempuan yang sedang dalam keadaan ihram dilarang menggunakan cadar atau sarung tangan. Mereka disarankan untuk mengenakan pakaian yang longgar dan tidak menjadikan bagian wajah dan tangan tertutup.

6. Memakai Pakaian yang Dijahit Sesuai Bentuk Tubuh

Selama ihram, baik pria maupun wanita tidak boleh mengenakan pakaian yang dijahit dengan bentuk tubuh. Ini meliputi semua jenis pakaian yang dirancang untuk menutupi bentuk tubuh.

7. Berburu Hewan Buruan Darat

Jamaah umrah dilarang untuk berburu hewan darat selama masa ihram. Hal ini merupakan bagian dari menjaga kelestarian makhluk hidup di sekitar Ka’bah.

8. Melakukan Akad Nikah, Menikahkan, dan Melamar

Selama dalam keadaan ihram, segala bentuk akad nikah, baik menikahkan maupun melamar, tidak diperbolehkan. Ini untuk menjaga fokus pada ibadah.

8. Melakukan Hubungan Suami Istri

Larangan terakhir adalah melakukan hubungan suami istri. Aktivitas ini harus dihindari selama jamaah berada dalam keadaan ihram.

Mematuhi larangan-larangan dalam ibadah umrah adalah hal yang wajib bagi setiap jamaah. Dengan menjalankan ibadah ini sesuai dengan ketentuan yang ada, kita dapat meningkatkan keimanan serta mendekatkan diri kepada Allah. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu jamaah dalam menjalankan umrah dengan penuh khidmat. Selamat menjalankan ibadah umrah!

Terpercaya, Amanah, Allahu Akbar

Informasi dan Pendaftaran Haji/Umroh

0822 – 2706 – 5441

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Picture of Madafi Travel
Madafi Travel
Signup for our newsletter to get updated information, promotion & Insight
Special Offer
Book now and let us guide you on a spiritual odyssey